Posted by : Dhino Alexander A. Kamis, 17 Januari 2013


Dhino-07 - Berbagai pengembang game berlomba-lomba menawarkan game balap mobil melalui publishernya. Begitu pun dengan Codemasters yang terkenal dengan seri DiRT. 

Mulai dari seri Colin McRae, Grid hingga yang paling terakhir DiRT 3, sukses mendapatkan pengakuan sebagai game balap mobil terpopuler di kalangan gamer.

Namun berbeda dengan seri sebelumnya yang selalu membawa aroma kompetisi populer seperti reli dan sirkuit di setiap seri yang dirilisnya, seri terakhir DiRT yang mengusung nama Showdown justru berbeda. Dimana kali ini Codemasters tidak menawarkan tema balap seperti biasanya di DiRT, namun justru mengusung gaya Demolition.

Seperti apa gaya balap brutal yang coba ditawarkan oleh Codemasters melalui DiRT: Showdown? Yuk baca selanjutnya!


1. Adu Kebut Sambil Adu Tabrak



Demolition adalah kompetisi unik yang populer di Amerika Serikat. Tidak seperti kebanyakan kompetisi balap mobil yang umumnya beradu kecepatan, demolition justru mengadu ketahanan mobil melalui kompetisi adu tabrak.

Dimana yang paling terakhir bertahan hingga waktu yang ditentukan berakhir, maka dialah pemenangnya. Selain itu, poin yang didapat oleh setiap mobil peserta kala menghantam mobil peserta lainnya juga dapat mempengaruhi penilaian pemenang.

Hal tersebut yang coba ditawarkan oleh Codemasters melalui DiRT: Showdown. Game balap yang lebih condong menawarkan kompetisi adu tabrak tersebut dijamin mampu membuat gamer yang memainkannya bersemangat untuk menghantam mobil musuh untuk dihancurkan sekaligus mengumpulkan poin kemenangan. 

Menariknya, turnamen adu tabrak tersebut dilakukan dalam sebuah arena terbatas seperti halnya permainan bom-bom car.



Untungnya selain adu tabrak, Codemasters juga masih memberikan pilihan adu balap. Tapi uniknya, balapan tidak akan semulus seperti balap mobil pada umumnya karena saat balapan berlangsung, lawan akan berusaha menabrak-nabrakan mobilnya guna menghalangi mobil yang gamer mainkan. 

Jadi Jangan kaget bila melintir ataupun terbalik bakal sering dialami oleh mobil yang gamer mainkan.

Penggunaan trek yang kerap disisipi titik temu pun makin membuat balapan makin seru. Sebab salah-salah, mobil yang dimainkan gamer bakal terpental akibat tertabrak mobil lawan yang datang dari arah samping.

2. Grafis Joz!, Damage Makin Realistis!


Penggunaan engine game yang sama dengan seri DiRT 3 membuat game garapan Codemasters kali ini semakin menarik dimainkan. Selain tampilan mobil yang realistis hingga detailnya, efek yang mewarnai saat balapan berlangsung seperti percikan air maupun hembusan debu, makin membuat DiRT: Showdown layak untuk dicicipi.

Efek kerusakan yang terjadi saat aksi tabrak berlangsung, seperti pecahan bodi mobil, scratching pada body mobil pun dijamin sukses membawa gamer yang memainkannya mampu merasakan aroma kompetisi demolition sesungguhnya.

Menariknya, bagi gamer yang ingin memainkan DiRT: Showdown, tidak dibutuhkan kartu grafis berspesifikasi tinggi guna mendapatkan seting high-detail.



3. Kesimpulan



DiRT Showdown sesuai bagi gamer yang mencari game jenis balap berbeda. Pasalnya, tidak hanya adu kecepatan, gamer juga dituntut mempertahankan mobil yang dimainkannya dari gempuran mobil lawan yang kerap menghantamnya dalam game ini.

Efek damage yang dihasilkan saat bertabrakan pun sukses membuat game garapan Codemasters ini semakin seru untuk dimainkan. 

Pecahan bodi mobil hingga ban yang lepas dari porosnya adalah pemandangan yang bakal sering ditemui sepanjang permainan yang justru membuatnya semakin menarik saat dimainkan.

Dan itu lah Review dari Dhino-07, semoga bermanfaat ^^




Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Followers

Popular Post

Blog Archive

- Copyright © Dhino-07 -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -