Posted by : Dhino Alexander A. Rabu, 01 Mei 2013


Terlepas dari beragam genre, franchise, dan developer yang berdiri di belakangnya, industri game sebenarnya berfokus pada satu tujuan jangka panjang yang sama – menghadirkan beragam elemen yang mampu merepresentasikan kondisi di dunia nyata. Kita tidak hanya membicarakan kualitas visualisasi, tetapi juga penerapan hukum-hukum fisika di dalamnya. Perjalanan untuk mewujudkan hal ini memang harus diakui, masih jauh. Salah satu buktinya? Sistem kehancuran yang kini diadaptasikan oleh sebagian besar game bergenre action. Aksi Anda mungkin akan menghasilkan efek dalam skala yang kecil, namun cukup untuk mengubah total cara dan gaya bermain? Hampir tidak ada game yang menerapkannya. Hal inilah yang disoroti oleh Havok.

Dalam wawancaranya dengan Games Industry International,  Andrew Bowell dari Havok menyatakan bahwa platform next-gen harus lebih berfokus untuk menciptakan lingkungan yang dapat dihancurkan secara total. Ia bahkan menegaskan bahwa mekanisme gameplay yang tidak memungkinkan gamer untuk melubangi dinding dengan tangan kosong atau menghancurkan meja sesuai dengan keinginan akan menjadi sesuatu yang  tidak dapat lagi diterima. Havok percaya bahwa fitur seperti inilah yang akanmendefinisikan kemampuan Playstation 4 dan generasi XBOX selanjutnya. Sebagai salah satu penyedia engine phsyics untuk beberapa franchise raksasa, “mimpi” inilah yang tampaknya akan berusaha dikejar oleh developer yang satu ini.


Havok menyatakan bahwa game yang tidak memungkinkan gamernya untuk menghancurkan elemen lingkungan yang ada akan menjadi tren yang tidak bisa lagi diterima.
Walaupun merepresentasikan kondisi yang lebih nyata dan terdengar menarik, kemampuan untuk menghancurkan semua elemen lingkungan yang diinginkan harus diakui tetaplah sesuatu yang terhitung mustahil. Apa pasal? Karena kebebasan seperti ini dapat meluluhlantakkan sistem progress yang selama ini menjadi basis desain game para developer, apalagi dengan potensi 
menghasilkan beragam bug dan masalah karenanya. Contohnya? Bayangkan saja jika Anda memainkan sebuah game Resident Evil reboot di masa depan yang menggunakan engine Havok. Daripada susah payah mengeksplorasi sang mansion yang mencekam dan mengancam, Anda punya opsi untuk meledakkan, meruntuhkan, dan mengubur mansion ini bersama dengan semua musuh yang ada sekaligus. Hasil akhir yang mungkin berujung pada bug, lubang cerita, atau bahkan penyelesaian yang tidak menegangkan sama sekali.




Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda termasuk gamer yang menginginkan agar setiap elemen lingkungan di dalam game benar-benar dapat dihancurkan secara total? Atau Anda sudah cukup puas dengan kondisi physics game saat ini?


SUMBER

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Followers

Popular Post

- Copyright © Dhino-07 -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -